Demikian pula dengan Simpang Lima, sebuah alun-alun baru yang dikelilingi oleh lima jalan, yakni: Jalan Gajah Mada, Jalan KH. Ahmad Dahlan, jalan Jendral A Yani, Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, dan yang keenam jalan Airlangga. Persimpangan ini merupakan tempat yang strategis bahkan boleh disebut salah satu sudut "Segitiga Komersial' (Johar - Tugu Muda - Simpang Lima) yang memiliki intensitas perdagangan sangat tinggi.
Asal muasal Simpang Lima yang terkenal ini bermula dari ide Presiden pertama RI Soekarno. Tatkala beliau melewati simpang empat jalan Pandanaran - jalan Jendral A Yani, jalan Gajah Mada - jalan Pahlawan (saat itu jalan Ahmad Dahlan belum ada) yang kanan kirinya masih sawah yang tergenang air di kala hujan. Beliau mendapat ide bahwa tempat itu baik untuk dibuat satu lapangan guna rapat umum yang mampu menampung sejuta rakyat. Presiden Soekarno juga mengusulkan untuk mendirikan Balai kota di tempat hotel Ciputra sekarang. Pelaksanaannya dengan cara gotong royong. seluruh warga Se-marang untuk menguruk sawah-sawah tadi dengan tanah. Dan akhirnya diresmikan tanggal 2 Juli 1969. Disitu Bapak Munadi (Gubernur Jawa Tengah waktu itu) mendapat inspirasi bahwa pada hakekatnya hari itu warga Semarang memindahkan alun-alun lama di kompleks pasar Johar ke alun-alun baru 'Simpang lima'.
Simpang Lima
No comments:
Post a Comment